1 Mart 2017 Çarşamba

DISKUSI INTELEKTUAL

Edisi ke IV
Oleh: Pelajar Nusantara


Diskusi bulanan biasa dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Suleyman Demirel yang berasal dari negara Asia Tenggara, terutama mereka yang dapat berbahasa Melayu atau bahasa Indonesia. Perkumpulan ini sudah mulai aktif sejak satu tahun 2016. Tepat di bulan Maret. Mahasiswa Ph.D bidang Filasafat Islam, Akhmad Rofii Dimyati, MA sebagai penggagas perkumpulan ini merangkul beberapa mahasiswa untuk ikut turut aktif dalam mengembangakan wawasan intelektual. Di awal, perkumpulan ini diberi nama ICSAST (Islamic Circule South East Asian Students in Turkey) seriring berjalannya waktu tanpa menghilangkan asas nama pertama perkumpulan ini, saat ini lebih dikenal akrab dengan Pelajar Nusantara Isparta. Begitulah sejarah singkatnya.

Dalam rangka melestarikan budaya literatur dan mahasiswa yang intelektual diskusi perkumpulan ini dilanjutkan setelah pernah berhenti sejenak. Di awal semester baru ini, Akhmad Rofii Dimyati, MA menyampaikan materi dengan tema “Syeikh Burhanpuri, kitab ‘Tuhfah’ dan Jaringan Ulama Nusantara.” Diskusi kali ini dilaksanakan di Umran Kultur Merkezi, salah satu NGo yang bergerak dalam berbagai bidang di kota Isparta khususnya.

Diskusi pada penghujung musim dingin ini berlalu hangat. Dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai ranah Nusantara, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Kamboja. Juga di acara pembukaan pembina NGo ini, Ramazan Tamer Buyukkupcu Hoca turut hadir dan memberikan kata sambutan. Sayang setelah menyeampaikan kata sambutan beliau harus meninggalkan ruang diskusi karena ada kesibukan lain.

“... Kita, ketika kita memiliki sebuah tanggung jawab, maka tanggung jawab itu wajib kita lakukan. Bagaimana seorang Ibu memiliki tanggung jawab menghidangkan makanan, seorang supir memiliki tangggung jawab untuk menjaga penumpangnya ...” Ujarnya di tengah kata sambutan.

Ridwan sebagai moderator, memandu acara dengan cukup baik. Tanpa berpanjang kata Ridwan menyerahkan hak bicara kepada pemateri inti setelah kata sambutan dari Ramazan Hoca.

“... Anda dalam jurusan apa saja, anda bisa menjadi baik dan menjadi buruk. Nah, apapun jurusan anda intinya adalah bagaimana meletekkan cara belajar. Yang terpenting dalam belajar adalah Niat kita...” mulai Akhmad Rofii Dimyati sebagai mukaddimahnya.

Buku Tuhfatul Mursalah ila Nabiyyil Mursalah adalah karya yang pertama dan fundamental dari Syeikh Muhammad Fadhulllah Burhanpuri. Buku ini memang karya yang singkat, tidak terlampau tebal dan hanya terkumpul dari beberapa halaman, seperti halnya sebuah risalah. Hingga, ada seorang pemikir barat yang mengatakan bahwa buku ini adalah Pocket Book.

Buku ini memang singkat, akan tetapi buku ini mengandung isi yang sangat berat dan dalam. Dilihat dari judul buku ini, ini adalah sebagai bentuk hadiah kepada nabi Muhammad SAW. Menurut ulama, buku ini juga ditulis saat Syeikh Burhanpuri menuntut ilmu dan mengajar di tanah suci. Karena dalam riwayat beliau menghabiskan hidupnya selama 12 tahun selama di tanah suci.

“Ada Sab’atu Martabat yang disebutkan dalam buku ini. Martabat itu adalah, Martabatu Ahadiyah, Martabatu Waidah, Martabatu Wahidiyah, Martabatu Arwah, Martabatu ‘Alamil Misal, Martabatu Jasmaniyah wa Nurawaniyah, Martabatu Li Jami’il Maratib. Kesemua martabat ini bermuara kepada Wahdatul Wujud dalam teori tasawwuf. Dan kitab ini kemudian sangat berpengaruh terhadap ulama – ulama yang ada di ranah Nusantara. Diantaranya yang kita kenal adalah Hamzah Fansuri, Syamsuddin As Sumatarani dan Nuruddin Ar- Raniry.” Akhmad menjelaskan dengan semangat kepada peserta diskusi.

Diskusi berjalan dengan interaktif. Peserta diskusi juga mengajukan pertanyaan yang membuat pemateri semakin bertambah semangatnya. Komunikasi dua arah terjadi dengan sangat baik.

“ Bg, Apa bedanya Wihdatul Wujud dengan Wihdatul Syuhud?” Tanya Hanif penasaran.

Terakhir, sebelum acara ditutup Nukman menyerakan Certificate of Appreciation kepada pemateri.














Isparta(26/02).


kunjungi kami di:

Blog: pelajarnusantara32.blogspot.com
Facebook: https://www.facebook.com/pelajarnusantaraisparta/?fref=ts 
Instagram: @pelajar_nusantara_isparta 
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCZRml9XfGTsL-3aBS6hBgeA